PIKIRAN RAKYAT - Setelah aturan bea cukai beberapa waktu lalu bikin heboh di tanah air. Kini akun media sosial Bea Cukai membuat klarifikasi mengenai aturan barang bawaan luar negeri.
Bukannya bikin tenang, netizen malah makin meradang dengan temuan baru aturan bea cukai. Itu karena penjelasan dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 36 Tahun 2023 dinilai tak ramah perempuan.
Dalam sebuah postingan akun X (Twitter) Bea Cukai @beacukaiRI, dijelaskan memang berdasarkan Permendag 36 Tahun 2023 ada beberapa benda yang dibatasi. Salah satunya barang tekstil yang sudah jadi. Pembatasan menyatakan jika penumpang luar negeri hanya boleh membawa 5 potong per orang.
Yang menariknya, ada penjelasan mengenai apa yang dimaksud barang jadi tersebut. Ternyata di dalamnya termasuk juga pembalut wanita. Bahkan pampers anak bayi juga dimasukkan dalam kategori barang tekstil jadi.
"Barang tekstil sudah jadi lainnya, paling banyak 5 potong per orang," kata aturan Permendag 36 Tahun 2023.
Kategori barang tekstil jadi yang dimaksud antara lain: Selimut, sprei, taplak meja, handuk toilet, kain lap dapur, tirai/gorden, kelambu, kantong/karung, totebag, terpal, tenda, pampers/pembalut/sanitary pad.
Tak urung ini membuat netizen di media sosial meradang. Mereka mempertanyakan turunan aturan yang dianggap tak ramah pada perempuan tersebut.
"Bayangin siklus menstruasi lu lagi deras-derasnya. Dan lu berada di dalam penerbangan 10 jam. Tapi becuk (bea cukai) cuman bolehin lu bawa pembalut ga lebih dari 5 biji. Itu kalau darahnya mbrebes gimana?," kata akun @***kerensih.
"Pembalut maksimal lima? Lu sedot nih darah ***s gua buat ganti pembalut," tutur akun @**ipanser
"Pembalut max 5 biji tuh kenapa ya? Takut ada yang jastip pembalut apa gimana dah? Ini laki semua yang bikin aturan apa gimana sih?," ucap netizen dengan nama @**und.