kievskiy.org

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Kendaraan Saling Tumpuk Akibat Truk Engkel Ugal-ugalan

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama pada Rabu 27 Maret 2024.
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama pada Rabu 27 Maret 2024. /Antara/Syaiful Hakim

PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan beruntun yang diduga melibatkan enam kendaraan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, pada Rabu 27 Maret 2024 pagi. Kecelakaan beruntun itu terjadi di Gerbang Tol Halim dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota.

"Tidak ada korban jiwa, namun empat orang mengalami sesak dada dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat," ucap keterangan Polda Metro Jaya.

Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Polisi sampai saat ini tengah menangani kasus kecelakaan tersebut.

Kecelakaan itu melibatkan satu truk, dua minibus, dua mobil "pick up", dan satu mobil "city car". Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak kendaraan terlibat kecelakaan di gerbang tol.

Beberapa kendaraan tampak saling tumpuk. Kecelakaan yang terjadi mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Dalam video yang beredar, sejumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan berada di beberapa gardu Gerbang Tol Halim, bahkan ada kendaraan yang menutupi salah satu gardu gerbang tol.

Fokus Evakuasi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division fokus pada evakuasi dan pengaturan lalu lintas berkaitan dengan terjadinya kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Halim.

"Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit POLRI untuk penanganan luka," tutur Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati di Jakarta.

Dia juga menambahkan, seluruh kendaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan. Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi.

"Untuk menghindari kepadatan, pengguna jalan diimbau dapat mengantisipasi rute perjalanan dan memantau update kondisi Informasi lalu lintas," ujar Widiyatmiko Nursejati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat