kievskiy.org

Roundup: Kecelakaan Pesawat Smart Aviation di Kalimantan, Korban Tewas Warga Pangandaran

Jenazah Deni Sobali crew pesawat Smart Aviation yang jatuh di Nunukan Kalimantan Utara tiba di Bandara Nusawiru Pangandaran, Senin 11 Maret 2024.
Jenazah Deni Sobali crew pesawat Smart Aviation yang jatuh di Nunukan Kalimantan Utara tiba di Bandara Nusawiru Pangandaran, Senin 11 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah pesawat kargo milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pada Jumat, 8 Maret 2024.

Pesawat itu diketahui hendak terbang dari Tarakan ke Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara pada 08.25 WITA.

Tetapi pada pukul 09.25 WITA, pesawat yang diawaki oleh satu orang Pilot, Capt M Yusuf, serta satu orang Engineer on Board (EOB), Deni Sobali, mendadak tak dapat dilacak hingga membuat Basarnas Tarakan bergegas mengerahkan petugas untuk melakukan penyisiran area.

Pesawat Hendak Mengangkut Sembako

Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan menuturkan pesawat kargo Smart Air type Pilatus Pc6 ini mengangkut barang sembako yang mendapatkan subsidi ongkos angkut (SOA).

"Informasinya pesawat yang antar sembako dari Tarakan berangkat jam 08.25 Wita seharusnya jam 09.25 Wita sudah sampai di Binuang. Sampai sekarang belum ada pesawatnya,” kata Andi, 8 Maret kemarin.

Hilang di Ketinggian 9.000 Kaki

CEO Smart Aviation Pongky Majaya menceritakan, pada saat itu pesawat sedang membawa sembako seberat 583 kilogram untuk penduduk di daerah Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara dan cuaca pun dalam keadaan baik. Kemudian mendadak pesawat hilang kontak.

"Tapi yang menjadi pertanyaan bagi kita, ada gangguan apa yang menyebabkan pilot mendadak hilang kontak di atas tengah hutan," ujar Pongky.

Komunikasi terakhir melalui sinyal yang dikirim secara rutin, kata Pongky pesawat berada di ketinggian 9.000 feet dengan kecepatan 135 knot atau normal dengan rute penerbangan Tarakan Binuang. "Penerbangan rute pertama atau perintis," katanya.

Penyebab Jatuh Masih Diselidiki

Saat ditanya soal penyebab kecelakaan pesawat Smart Aviation, CEO Smart Aviation Pongky Majaya tidak ingin mendahului tahapan penyelidikan oleh pihak terkait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat