kievskiy.org

Pancasila Digoyang di Media Sosial, Ganjar Pranowo: Tak Ada Kompromi

Gubernur Ganjar Pranowo mengikuti Upacara Peringatan Hari Pancasila secara Virtual di Gradika Bhakti Praja, Kamis, 1 Oktober 2020.
Gubernur Ganjar Pranowo mengikuti Upacara Peringatan Hari Pancasila secara Virtual di Gradika Bhakti Praja, Kamis, 1 Oktober 2020. /Dok. Humas Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta negara menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu Pancasila. 

Negara diminta tidak ada kompromi terhadap pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi bangsa itu.

Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis, 1 Oktober 2020. 

 Baca Juga: Mundur dari PAN dan Umumkan Partai Baru, Amien Rais: Berjuang Bersama Anak Bangsa

Menurut Ganjar, kesaktian Pancasila terus digoyang oleh sekelompok pihak setiap saat.

"Pancasila selalu digoda setiap saat, selalu digoyang setiap saat. Negara harus tegas pada soal itu, ndak boleh ada kompromi," kata Ganjar.

Selain upaya menangkal paham yang ingin menyerang Pancasila, pemerintah lanjut Ganjar juga harus terus melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat. 

 Baca Juga: Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Bandung Bertambah Signifikan

Cara dan metode yang digunakan juga harus memenuhi unsur kebaruan.

"Kalau dulu modelnya penataran, di ruang tertutup dan sifatnya klasikal, maka sekarang mesti dibuat yang lebih menarik. Dengan video, dengan pemanfaatan media sosial dan lainnya," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat