PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah tengah menyiapkan inovasi baru soal registrasi kependudukan masyarakat. Rencananya, ke depannya teknologi baru bernama identitas kependudukan digital (IKD) akan diperkenalkan.
IKD yang tengah dipersiapkan pemerintah ini merupakan calon pengganti E-KTP. Nantinya jika sudah diperkenalkan, IKD akan digunakan sebagai identitas utama masyarakat Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan jika sudah berlaku, masyarakat tak perlu lagi membawa E-KTP ke mana-mana.
"Tapi ke depannya tidak perlu membawa KTP elektronik, dengan digital ke depannya itu akan menjadi identitas yang sama dengan KTP elektronik," ucapnya seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.
Tapi perlu diketahui, selain gantikan E-KTP, IKD memiliki beberapa fungsi lainnya. Apa saja itu?
Simak penjelasan fungsi IKD selain jadi pengganti E-KTP.
1. Aksesibilitas Lebih Luas
Penerapan IKD dapat membuka pintu aksesibilitas yang lebih besar bagi masyarakat. Dengan aplikasi IKD, penduduk dapat mengakses layanan pemerintah dan swasta tanpa harus datang ke kantor atau mengurus berbagai dokumen fisik. Hal ini memberikan keuntungan signifikan terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas.
2. Diakses Semua Kalangan
IKD merangkul konsep inklusivitas dengan menyediakan akses pelayanan yang setara bagi semua golongan. Masyarakat dengan kebutuhan khusus atau latar belakang sosial ekonomi yang beragam dapat merasakan manfaatnya.
3. Ciptakan Peluang Baru
KD membuka peluang baru dalam ekosistem ekonomi digital. Masyarakat dapat dengan mudah terlibat dalam transaksi online, membuka rekening bank, atau mendapatkan layanan keuangan tanpa hambatan. Inklusivitas dalam ekonomi digital membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antar kelompok masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam perkembangan ekonomi negara.
4. Data Lebih Aman
Sistem IKD harus dirancang dengan standar keamanan yang tinggi untuk melindungi data pribadi pengguna. Penerapan teknologi enkripsi dan mekanisme pengamanan yang canggih menjadi prioritas agar masyarakat merasa aman menggunakan IKD.***