kievskiy.org

Uang Elektronik atau e-money Sepele tapi Bisa Jadi Masalah Mudik Lebaran 2024

Sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama I beberapa waktu lalu. Pengelola jalan tol memberlakukan diskon tarif tol pada arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama I beberapa waktu lalu. Pengelola jalan tol memberlakukan diskon tarif tol pada arus mudik dan balik Lebaran 2024. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Uang elektronik atau e-money terlihat sepele namun di musim mudik jadi potensi masalah. Kerap pengisian uang elektronik menjadi antrean di rest area sehingga menimbulkan kepadatan bahkan antrean kendaraan di parkiran minimarket di rest area.

Untuk diketahui uang elektronik digunakan untuk membayar tarif tol. Masyarakat kerap mengabaikan pengisian uang elektronik sebelum menjalankan mudik atau balik dan mengandalkan rest area. Di sisi lain musim mudik maupun arus balik jutaan kendaraan tumpah ke jalan.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Agus Didik Suseno mengatakan, persiapan saldo uang elektronik ini merupakan hasil dari evaluasi masa mudik dan pulang tahun sebelumnya. 

Pada saat itu, terjadi antrean kendaraan di sejumlah minimarket di sekitar gerbang tol hingga rest area karena banyak yang ingin mengisi uang elektroniknya pada saat bersamaan.

Baca Juga: Penjualan Tiket Kereta Lebaran 2024 di Daop 2 Bandung Baru 60 Persen

Agus menekankan agar hal tersebut tidak terulang pada tahun ini. Para pengendara diimbau untuk menghitung dan mempersiapkan saldo uang elektronik mereka jauh-jauh hari sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Isi uang elektroniknya, dimohon jangan sampai lupa. Isi uang elektronik sebelumnya sehingga saat mudik tidak perlu mengisi lagi. Hitung terlebih dahulu berapa yang akan digunakan, lalu segera isi," ujar Agus saat acara Bewara Jabar di Gedung Sate, Selasa 2 April 2024.

Dengan demikian Agus mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung melalui jalan tol untuk mempersiapkan saldo uang elektronik mereka untuk pembayaran tarif tol.

Dikatakan Agus, saat ini banyak cara untuk mengisi saldo uang elektronik. Menurut dia, kartu uang elektronik dapat diisi melalui aplikasi e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, melalui ponsel masing-masing. Bahkan di aplikasi mobile banking telepon genggam.

"Sekarang tidak perlu mengantre di minimarket untuk mengisi. Kita bisa menggunakan e-commerce. Karena tahun lalu, terjadi antrean panjang hanya untuk mengisi e-money," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat