kievskiy.org

Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Hoaks Bumi akan Gelap 3 Hari

Ilustasi Gerhana Matahari. Simak cara nonton Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia.
Ilustasi Gerhana Matahari. Simak cara nonton Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia. /Pixabay/ VISHNU_KV

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa akan terjadi Gerhana Matahari Total pada awal bulan April ini, tepatnya pada 8 April 2024.

Namun, kabar tentang bumi akan gelap selama tiga hari mulai dari tanggal tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Menurut BMKG, Gerhana Matahari Total memang akan terjadi pada tanggal 8 April 2024, namun Indonesia tidak berada dalam jalur totalitas gerhana tersebut.

Wilayah yang akan mengalami Gerhana Matahari Total adalah benua Amerika, dengan jalur totalitas melalui Meksiko, bagian tengah Amerika Serikat, dan timur Kanada.

Meskipun terjadi Gerhana Matahari Total, bumi tidak akan gelap selama tiga hari. Kegelapan hanya terjadi selama beberapa menit saat terjadi Gerhana Matahari Total, dan hanya pada wilayah yang berada dalam jalur totalitas gerhana. Durasi totalitas terpanjang terjadi selama 4 menit 26 detik.

Berikut adalah proses global fase Gerhana Matahari Total menurut Almanak BMKG:

  • Gerhana Sebagian dimulai: 15:42:15 UT
  • Gerhana Total dimulai: 16:38:52 UT
  • Puncak Gerhana: 18:17:21 UT
  • Gerhana Total berakhir: 19:55:35 UT
  • Gerhana Sebagian berakhir: 20:52:19 UT

Gerhana Matahari terjadi ketika bulan berada sejajar dengan bumi dan matahari, menyebabkan bayangan singkat di planet yang disebut umbra.

Gerhana Matahari Total terjadi ketika bulan menutupi seluruh permukaan matahari. Fenomena ini terjadi rata-rata setiap satu atau dua tahun sekali.

Meskipun bulan terlihat bisa menutupi matahari sepenuhnya, hal ini karena perbedaan ukuran dan jarak relatif antara bulan dan matahari, dengan diameter matahari sekitar 400 kali lebih besar dari diameter bulan, sementara jaraknya juga sekitar 400 kali lebih jauh.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat