kievskiy.org

Soal Alasan Pemerintah Kekeh Gelar Pilkada, Mahfud MD: Mungkin Covid-19 akan Selamanya Bersama Kita

Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /Instagram.com/mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Polemik diselenggarakannya Pilkada saat pandemi Covid-19 masih bertengger membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Beberapa desakan telah dilayangkan demi menunda Pilkada serentak 2020, namun keputusan final pemerintah tak bisa diganggu gugat.

Menanggapi Pilkada yang tetap digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, Menkopolhukam Mahfud MD angkat bicara.

Baca Juga: Band Missing Madeline, Juara Sing Cover Competition, Indonesia Pasti Bisa, Personelnya Vokalis Semua

Menurutnya, alasan pemerintah memilih menerobos Covid-19 untuk Pilkada serentak tak lain karena tidak ada satupun yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir.

Maka dari itu, Mahfud MD menjelaskan bahwa pemerintah tak dapat menuruti pendapat sebagian warga masyarakat agar Pilkada dilaksanakan sesudah pandemi berakhir.

"Bagi pemerintah sendiri, alasannya begini, kalau kita ikuti pendapat sebagian warga masyarakat agar Pilkada dilaksanakan sesudah pandemi berakhir, itu juga sulit diterima karena tidak ada satupun orang yang bisa ramalkan kapan Covid-19 itu berakhir," katan Mahfud MD, sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id dalam artikel "Terbongkar Alasan Pusat Keukeuh Gelar Pilkada, Mungkin Covid Akan Selamanya Bersama Kita..".

Baca Juga: Angkutan Logistik Sangat Tidak Stabil, Tekan Curva Covid-19 agar Bisa Bertahan 

Karena itu, ia mengatakan bahwa Pilkada digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat