kievskiy.org

Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Akan Ada 'Ledakan' di Tata Surya Kita

Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total /Pixabay/Buddy_Nath

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan akan ada fenomena Gerhana Matahari Total yang terjadi pada Senin, 8 April 2024.

Berdasarkan keterangan BMKG, ada sejumlah keunikan dalam fenomena alam tersebut di periode kali ini. Sebab, Gerhana Matahari Total pada Senin, 8 April 2024 itu akan disertai dengan ledakan matahari.

Hal tersebut pun memicu munculnya badai magnet di bumi. Beberapa daerah yang akan sangat terasa dengan badai magnet bumi adalah daerah di lintang tinggi, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan. Sementara, Indonesia relatif aman.

“Dampak dari ledakan matahari berupa badai magnet bumi ini relatif aman untuk wilayah Indonesia yang berada pada lintang rendah, karena perisai bumi dari pengaruh radiasi partikel angin matahari (magnetosfer bumi),” kata Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suwarta Suprihatin, dikutip dari Antara pada Minggu, 7 April 2024.

Selain itu, fenomena Gerhana Matahari Total ini akan membuat langit tampak gelap seperti sore hari. Kondisi ini terjadi karena bulan melintas di antara matahari dan bumi, membuat seluruh permukaan matahari tertutup dan tidak terlihat dari bumi.

Lantas di mana saja Gerhana Matahari Total dapat terlihat?

Gerhana Matahari Total kali ini hanya dapat disaksikan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Di Indonesia, fenomena alam ini tidak akan terlihat karena saat gerhana berlangsung, Indonesia berada di sisi gelap bumi atau malam hari.

Menurut National Center for Atmospheric Research (NACR), akan tampak ledakan-ledakan di matahari. Saat peristiwa itu terjadi, pemandangan matahari dari bumi terhalang oleh bulan dan menyisakan sisi tepi.

Di sisi tepi inilah tiga wilayah tersebut bisa menyaksikan tepian plasma matahari yang tampak meledak-ledak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat