kievskiy.org

Muncul Ledakan Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Bagaimana Dampaknya Bagi Bumi?

PENAMPAKAN Gerhana Matahari Cincin dari ISS.*
PENAMPAKAN Gerhana Matahari Cincin dari ISS.* /Twitter @Astro_SEAL (Astronot NASA Chris Cassidy) Twitter @Astro_SEAL (Astronot NASA Chris Cassidy)

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) pada Senin, 8 April 2024.

Fenomena GMT ini terjadi ketika bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, sehingga menutupi seluruh permukaan Matahari, yang seharusnya terlihat dari bumi. Saat GMT terjadi, langit akan gelap seperti senja atau fajar.

Ada Ledakan Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Benarkah?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa Gerhana Matahari Total akan berlangsung bersamaan dengan fenomena ledakan di Matahari. Ledakan tersebut diakibatkan oleh aktivitas internal di dalam Matahari itu sendiri.

Fenomena ini terkait dengan siklus aktivitas Matahari yang berfluktuasi setiap kira-kira 11 tahun, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2024.

Para ilmuwan atmosfer global masih belum dapat menentukan secara pasti penyebab fenomena tersebut, namun diperkirakan berkaitan dengan kekuatan magnetik atau reaksi nuklir yang terjadi di dalam Matahari.

Gerhana Matahari Total, Bagaimana Dampaknya bagi Bumi?

Pengaruh aktivitas Matahari terhadap Bumi tergantung pada intensitas ledakan tersebut. Di Bumi, pengaruh utama berupa gangguan pada medan magnet Bumi, atau yang dikenal sebagai Badai Magnet Bumi (Geomagnetic Storm).

Gangguan ini disebabkan oleh ledakan di permukaan Matahari (korona) yang melepaskan plasma besar berisi partikel bermuatan (angin Matahari) dan medan magnet dengan kecepatan tinggi yang menyebar hingga ke magnetosfer Bumi.

Fenomena pelepasan massa korona, yang sering disebut sebagai Coronal Mass Ejection (CME), ini ketika berinteraksi dengan medan magnet Bumi (magnetosfer), menyebabkan partikel bermuatan tersebut dibelokkan oleh lapisan magnetosfer Bumi menuju kutub utara dan selatan.

Magnetosfer Bumi berfungsi sebagai perisai yang melindungi Bumi dari radiasi partikel bermuatan berkecepatan tinggi dari Matahari. Lapisan ini memiliki bentuk mirip lingkaran dengan titik terkuatnya berada pada daerah lintang rendah (dekat khatulistiwa Bumi).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat