PIKIRAN RAKYAT - PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan masih ada sekitar 40 persen masyarakat yang belum melaksanakan mudik Lebaran 2024.
"Mengenai data, itu sampai dengan sore ini mungkin hampir kurang sedikit dari 40 persen yang sisa belum mudik, yaitu sekitar 750 ribu kendaraan," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) dalam konferensi pers pada Senin, 8 April 2024.
Lebih lanjut, arus lalu lintas di jalan tol kemungkinan besar masih tinggi setelah Lebaran. Dia menyebut jumlah pemudik diprediksi akan meningkat pada H+1 dan H+2 Lebaran 2024.
Baca Juga: Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, Udara, Baca Agar Mudik Lebaran Lancar dan Selamat
"Nanti akan tinggi lagi di H+1 dan H+2. Dari data itu per harinya sekitar 140 ribuan. Jadi H-1 mungkin 80-90 ribu, sisanya 100 ribu lebih itu di H+1 dan H+2," ucapnya.
Di sisi lain, dia menyebut data terkait jumlah pemudik akan terus diperbarui.
"Yang jelas kami, Kakorlantas, dan Kementerian Perhubungan enggak bisa istirahat. Karena data 2023-nya demikian. Jadi sisa (pemudik) masih 40 persen kurang dikit, karena datanya bergerak terus. Mungkin sekitar 750 ribuan yang belum mudik," ujarnya.
Beda dengan 2023
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 di jalur tol terjadi pada H-4 Lebaran 2024.
"Untuk pelaksanaan kegiatan arus mudik di jalur tol yang tadi baru saja dilaporkan, dengan memperhatikan proses pergerakan mulai dari 4 gerbang tol utama," kata Sigit.