PIKIRAN RAKYAT - Warganet khususnya di platform X (dulu Twitter) beramai-ramai menyampaikan penolakan saat Presiden Joko Widodo meminta maaf di momen Hari Raya Idul Fitri.
Kolom komentar unggahan Jokowi pada Lebaran 10 April 2024 terpantau dibanjiri cibiran dari netizen yang merasa kecewa lantaran karya yang diunggah bersaamaan dengan permintaan maaf itu terbuat dari Artificial Intelligence (AI).
Jokowi dikritik karena dinilai tidak 'memandang' ilustrator lokal yang saat ini sudah banyak ditemukan di dalam negeri.
Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 11 April 2024. Berikut kami ulas artikel lainnya selengkapnya.
1. Maaf Jokowi Pas Lebaran Ditolak Netizen, Konten Idul Fitri Presiden Jadi Biangnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat hari raya idul fitri dan memohon maaf di momentum lebaran 2024 ini kepada segenap rakyat Indonesia. Namun, apa jadinya kalau ucapan selamat itu ditolak warga?
Serba-serbi Lebaran 2024, Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu, 10 April 2024, kolom komentar media sosial Jokowi, khususnya X (dulu Twitter) banjir cibiran dan pernyataan tertolaknya permohonan maaf presiden.
Pasalnya, warganet kesal karena Jokowi malah menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan, untuk membuat konten foto lebaran yang dia unggah ke X, alih-alih membeli karya seniman digital Tanah Air.
Baca selengkapnya: Maaf Jokowi Pas Lebaran Ditolak Netizen, Konten Idul Fitri Presiden Jadi Biangnya