PIKIRAN RAKYAT - Aturan dalam sistem ganjil genap lalu lintas dapat bervariasi tergantung pada peraturan yang diterapkan di masing-masing wilayah atau kota.
Namun, dilihat secara garis besar, umumnya, perhatikan hal-hal berikut ini untuk menghadapi sistem ganjil genap pada arus balik Lebaran 2024:
- Jam Operasional: Aturan ganjil genap biasanya berlaku pada jam-jam tertentu selama hari kerja, terutama pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
- Plat Nomor: Kendaraan dengan plat nomor akhir tertentu (biasanya ganjil atau genap) dilarang masuk ke ruas jalan tertentu pada hari dan jam tertentu, sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Ruas Jalan yang Terkena Aturan: Biasanya aturan ganjil genap hanya diterapkan pada sejumlah ruas jalan tertentu, terutama ruas jalan yang rawan kemacetan. Periksa daftarnya secara saksama.
- Pengecualian: Ada beberapa kendaraan yang dikecualikan dari aturan ganjil genap, seperti kendaraan darurat, kendaraan dinas, atau kendaraan dengan penumpang tertentu (seperti kendaraan dengan minimal tiga penumpang).
- Sanksi: Kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap dapat dikenakan sanksi berupa denda atau tilang oleh petugas kepolisian.
- Pantauan dan Penegakan: Aturan ganjil genap biasanya dipantau dan ditegakkan oleh petugas kepolisian atau penjaga lalu lintas.
- Informasi Publik: Informasi tentang aturan ganjil genap biasanya disosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti radio, televisi, dan papan pengumuman di jalan raya.
Pastikan untuk selalu memeriksa aturan ganjil genap yang berlaku di wilayah Anda dan patuhi aturan tersebut untuk mencegah dikenai sanksi dan menjaga kelancaran lalu lintas.
Adapun, Menko Pembangunan dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy membeberkan prediksi arus balik lebaran 2024. Arus balik diperkirakan terjadi lebih panjang tahun ini, yaitu sejak 13-16 April 2024. ***