kievskiy.org

Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Gempa Vulkanis Ribuan Kali

Ilustrasi. Aktivitas vulkanis Gunung Ruang di Sulawesi Utara semakin mengkhawatirkan.
Ilustrasi. Aktivitas vulkanis Gunung Ruang di Sulawesi Utara semakin mengkhawatirkan. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, aktivitas vulkanisnya semakin mengkhawatirkan pada 17 April 2024. Hal itu pengamatan visual dan instrumental yang dilakukan dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang.

Gunung Ruang adalah gunung berapi tipe strato dengan tinggi 725 meter di atas permukaan laut (dpl). Akhir-akhir ini, aktivitas vulkanis Gunung Ruang semakin meningkat. 

Gunung Ruang pernah erupsi besar pada 1808. Saat itu, interval erupsinya berkisar antara 1-30 tahun. Namun, erupsi terakhir yang terjadi pada tahun 2002 menyebabkan kerusakan lahan dan permukiman. Banyak penduduk terpaksa mengungsi kala itu.

Menurut Kepala Badan Geologi, M. Wafid, pada periode 1-17 April 2024, Gunung Ruang mengalami erupsi dengan intensitas yang meningkat. Pada 16 April 2024, terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom mencapai 2.000 meter dari puncak. Pada 17 April 2024, erupsi dengan ketinggian kolom mencapai 2.500 meter, disertai suara gemuruh dan dentuman.

“Selain itu, kegempaan vulkanis juga mengalami peningkatan, terutama setelah gempa tektonik yang terjadi di Laut Maluku pada tanggal 9 April 2024 dan 14 April 2024. Jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) yang tercatat mencapai ribuan kali selama periode tersebut, menandakan adanya migrasi magma dari dalam ke permukaan,” katanya.

Gempa vulkanis terjadi dua kali dengan skala I MMI, menunjukkan kenaikan siginifikan dibanding Maret 2023.

"Dalam kurun 12 jam, pukul 0.00-12.00 WITA, jumlah gempa vulkanis mengalami eskalasi 198 kejadian dan tercatat gempa tektonik jauh (sebanyak) dua kali kejadian," kata Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan. 

Berdasarkan pemantauan Badan Geologi, Gunung Ruang saat ini berada pada Tingkat Aktivitas Level III (SIAGA). Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diminta untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 kilometer dari pusat kawah aktif. Aktivitas Gunung Ruang akan terus dipantau, dan penilaian ulang akan dilakukan jika terdapat perubahan signifikan.

Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanis, penting bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk bersiap menghadapi potensi bahaya yang mungkin terjadi, seperti erupsi eksplosif dan awan panas.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat