PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan ASN di 38 kementerian/lembaga akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024 secara bertahap. Pemindahan tahap pertama dilakukan setelah upacara HUT ke-79 RI.
"Kami mendapatkan arahan dari Istana bahwa pemindahan bertahap, tetapi ASN akan mulai pindah setelah Agustus, setelah upacara," kata Azwar dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Rabu, 17 April 2024.
Namun, pada bulan Juli mendatang, akan ada beberapa menteri yang lebih dulu pindah ke IKN, salah satunya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Juli, para menteri sebagian ada yang mulai pindah ke IKN, termasuk Pak Basuki," ujarnya.
1 ASN 1 Hunian
Azwar memastikan setiap ASN yang bertugas di IKN akan mendapat satu unit hunian apartemen. Tahun ini, dia memperkirakan ada 47 tower apartemen yang disiapkan untuk ASN.
"Pegawai ASN yang dipindah pada tahap pertama akan diberikan tunjangan khusus, jadi akan ada tunjangan khusus bagi ASN yang pindah pionir," katanya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, setiap menara apartemen memiliki 60 unit hunian dengan luas masing-masing 98 meter persegi.
Dari 47 tower, 29 di antaranya untuk ASN dan 18 tower lainnya untuk TNI-Polri. Dari 2.820 unit yang tersedia, 1.740 unit diperuntukkan bagi ASN dan 1.080 unit diperuntukkan bagi TNI-Polri.
Alasan Pemberian Tunjangan Pionir
Dalam keterangan terpisah, Azwar mengatakan insentif berupa tunjangan pionir akan diberikan kepada ASN yang pertama kali pindah sebagai bentuk apresiasi mengingat belum tersedia dukungan-dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.