kievskiy.org

Tidak Raib, Tabungan Nasabah BRI di Purwokerto Berkurang karena Diambil Anak Sendiri

Ilustrasi tentang aktivitas setor dan tarik tunai di ATM BRI.
Ilustrasi tentang aktivitas setor dan tarik tunai di ATM BRI. /ANTARA/BRI

PIKIRAN RAKYAT - Sehubungan dengan pemberitaan mengenai “Tabungan Raib, Nasabah BRI Purwokerto Lapor Polisi” di sejumlah media di wilayah Jawa Tengah, BRI menyampaikan hak jawab mengenai kebenaran kabar tersebut.

Rokhyadi (59), warga Ledug Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sebelumnya melaporkan kepada pihak kepolisian pada 16 April 2024 mengenai dugaan hilangnya uang tabungan miliknya di BRI.

Pihak BRI yang diwakili oleh Pemimpin Kantor Cabang Purwokerto, Rizki Farizi menyampaikan bahwa tabungan milik Rokhyadi tidak hilang dan bukan karena masalah dari sistem BRI.

"Berkurangnya tabungan nasabah tersebut (Rokhyado) karena adanya penarikan dan transfer yang telah dilakukan anak nasabah. Hal tersebut terekam dalam CCTV yang kami punya dan telah ditunjukkan kepada nasabah yang bersangkutan," ucap Rizki Farizi.

Jadi berkurangnya nominal Rp17 juta setelah Rokhyadi memindahkan tabungan pensiunnya dari BTPN ke BRI karena memang sudah ada penarikan uang secara tunai oleh sang anak.

Rizki Farizi meminta kepada para nasabah untuk menjadi pembelajaran atas peristiwa tersebut. "BRI mengimbau nasabah untuk senantiasa berhati-hati dalam bertransaksi dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi serta data perbankan, seperti nomor Kartu Debit, Kode OTP, PIN, User ID, Password, dan Kode CVV/CVC yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik rekening," sambungnya.

"BRI berkomitmen untuk senantiasa menjunjung nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dan mengedepankan prinsip prudential banking dalam setiap menjalankan operasional bisnisnya," kata Rizki Farizi kepada tim Pikiran-Rakyat.com.

Sudah sepatutnya kejadian ini menjadi pembelajaran bagi setiap nasabah dalam menjaga data pribadinya kepada siapapun agar tidak menjadi masalah seperti yang dialami oleh Rokhyadi di Banyumas, Jawa Tengah.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat