kievskiy.org

Kehadiran AMIN sebagai Bentuk Akhir Perselisihan Pilpres 2024, Kata Pengamat

Engamat menyebut bahwa kehadiran AMIN (Anies-Muhaimin) saat penetapan Prabowo-Gibran adalah bentuk akhir perselisihan Pilpres 2024.
Engamat menyebut bahwa kehadiran AMIN (Anies-Muhaimin) saat penetapan Prabowo-Gibran adalah bentuk akhir perselisihan Pilpres 2024. /Tangkap layar Instagram.com/@aniesbaswedan Tangkap layar Instagram.com/@aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Agenda Penetapan Presiden dan Wakil Presiden kepada Prabowo-Gibran oleh KPU telah dilakukan hari ini, 24 April 2024.

Sementara itu, agenda tersebut tampak dihadiri oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta eivalnya dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terpantau tidka hadur dalam penetapan tersebutz

Dalam hal ini, Pengamat politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo menyoroti soal kehadiran pasangan AMIN dalam agenda penetapan  Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Anies Tanggapi Ucapan Prabowo Saat Singgung soal Senyumannya yang Berat di KPU: Biasa Aja

Tanggapan Pengamat

Kunto menilai bahwa kehadiran AMIN dalam penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 ini yakni sebagai tanda penghirmatan juga legitimasi yang mereka berikan dalam proses Pemilu 2024.

"Mereka juga istilahnya memberikan legitimasi," ungkap Kunto, dikutip PikiranRakyat.com dari laman ANTARA News.

Tak hanya itu, kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga dinilai sebagai bentuk tanda bahwa perselisihan Pilpres kini benar-benar telah berakhir.

Baca Juga: Prabowo Subianto Jelaskan Makna Ungkapan Senyum Berat Anies Baswedan dan Cak Imin 

Hal ini menunjukkan bahwa semua pihak telah membuka lembaran baru dalam membuat Indoensia kembali damai dan fokus memajukan Negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat