PIKIRAN RAKYAT - Partai Gerindra terus membangun komunikasi politik dengan PDI Perjuangan (PDIP) setelah Pilpres 2024 rampung. Tujuan dari komunikasi itu adalah mempertemukan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Komunikasi itu sedang kita bangun, komunikasi itu sedang kita rencanakan insyaAllah," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan, Jumat, 26 April 2024.
Komunikasi politik itu akan dijalin melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Akan tetapi, Muzani belum mau membeberkan secara rinci poin-poin krusial yang dibahas dalam komunikasi tersebut.
"Dengan Ibu Puan, komunikasinya baik. Komunikasi dengan teman-teman elite PDIP juga pembicaraannya baik," ucap Muzani.
Muzani juga enggan mengungkap secara gamblang soal apakah Prabowo pernah berkomunikasi langsung dengan Megawati. "Sudah diomong-omongkan," tutur Ahmad Muzani.
Prabowo ingin satukan semua pemimpin politik
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri penetapan presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.
Prabowo mengatakan, dirinya bersama Gibran siap bekerja keras memimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan. Dia mengaku telah mempersiapkan diri sebagai pemimpin nasional.
“Semua hari ini kita menerima ketetapan dari KPU. Dan kita akan mulai kerja keras. Mempersiapkan diri,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menuturkan, setelah penetapan dari KPU adalah momentum untuk bekerja sama demi Indonesia. Menurutnya, masyarakat menginginkan semua pimpin politik kembali bersatu usai penyelenggaraan Pilpres 2024.