kievskiy.org

10 Rekomendasi Buku Puisi Joko Pinurbo, Bahasa Sederhana yang Sarat Makna

Penyair Joko Pinurbo.
Penyair Joko Pinurbo. /Instagram @sastragpu

PIKIRAN RAKYAT - Kabar duka dari dunia sastra tanah air lewat kepergian sastrawan sekaligus penyair Joko Pinurbo. Beliau dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 7.14 WIB.

Joko Pinurbo sempat melalui masa pengobatan hingga menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Pihak keluarga dan budayawan turut menyebarkan kabar duka cita itu.

Untuk mengenang karya-karyanya, berikut sejumlah rekomendasi buku puisi karya Joko Pinurbo selama terjun dalam dunia sastra Indonesia.

  • Telepon Genggam (2003)

"Bangun tidur, ia langsung menghidupkan telepon genggam: mudah-mudahan ada pesan. Masih ngantuk. Masih ada kabut mimpi di matanya. Masih temaram," demikian bunyi penggalan salah satu puisi Joko Pinurbo dalam buku 'Telepon Genggam' tersebut.

Telepon Genggam terbit pertama kali melalui Kompas pada 2003, lalu diterbitkan ulang oleh Basa Basi pada tahun 2017 dan Diva Press pada 2020. Isinya berjumlah 79 halaman dengan 31 puisi yang berasal dari hasil penulisan dalam rentang waktu 2002-2003.

Di dalam buku puisi itu, Jokpin mengangkat berbagai tema kehidupan sehari-hari yang dibahasakan secara ringan dan berfilosofis, seperti jam dinding, foto, anjing, ojek, pengarang, mandi, buku, kanibal, dan ibu.

  • Kepada Cium (2007)

"Malam ini aku mau minum di bibirmu. Seperti mulut kata mendapatkan susu sepi yang masih hangat dan murni, seperti lidah doa membersihkan sisa nyeri pada luka lambung yang tak terobati," demikian bunyi penggalan salah satu puisi Joko Pinurbo dalam buku 'Kepada Cium' tersebut.

Kepada Cium terbit pertama kali melalui Gramedia Pustaka Utama pada 2007 Isinya berjumlah 42 halaman dengan 33 puisi yang rata-rata pendek penulisannya, berbahasa sederhana, tetapi mengandung makna mendalam.

Di dalam buku ini, Jokpin menggambarkan perenungan kemiskinan yang dialami orang-orang di sekitarnya yang begitu pahit dan manis dalam sekali baca.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat