kievskiy.org

Anies Baswedan Sebut PKS Berada di Persimpangan Jalan, Singgung Soal Konsistensi Berpolitik

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua kanan) memberikan salam saat menghadiri sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua kanan) memberikan salam saat menghadiri sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024. Terkait hal itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa saat ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang berada di persimpangan jalan.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Milad ke 22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada hari ini, Sabtu, 27 April 2024.

Sebelumnya, selama Pilpres 2024 ini, PKS menjadi salah satu partai yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk mendapatkan kursi Presiden dan Wakil Presiden.

"Sekarang ada persimpangan jalan baru, kita masuk persimpangan jalan baru, yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana, kita menunggu PKS ambil yang mana," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 27 April 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan menilai bahwa PKS merupakan salah satu partai yang teguh dalam menjalankan prinsip konsisten berpolitik.

Menurutnya, keteguhan itu dapat dilihat dari sikap PKS yang tetap konsisten mendukung pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono dan konsisten sebagai oposisi saat era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin bahwa apapun jalan yang dipilih PKS nantinya akan dilakukan demi kepentingan bangsa.

"Yang pasti konsistensi itu adalah salah satu karakter dari PKS," ujarnya.

Ke Mana PKS Akan Melangkah?

Presiden PKS Ahmad Syaikhu belum dapat memastikan ke mana arah PKS selanjutnya usai Pilpres 2024 ini, apakah akan merapat ke dalam koalisi pemerintahan atau tidak.

"Belum, ini (PKS gabung koalisi) kan ranah Musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati, nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat