kievskiy.org

Apa Dampak Gempa Garut ke Pantai Pangandaran? Simak Penjelasan BPBD dan BMKG

BPBD dan BMKG menyebut kondisi pantai pangandaran setelah gempa grut dalam situasi kondusif dan relatif aman. Selengkapnya.
BPBD dan BMKG menyebut kondisi pantai pangandaran setelah gempa grut dalam situasi kondusif dan relatif aman. Selengkapnya. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT – Perairan selatan Jawa Barat kembali dihantam gempa dengan kekuatan cukup besar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah perairan selatan Jawa Barat, Kabupaten Garut dan sekitarnya pada Sabtu malam 27 April 2024, tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak akan menghasilkan gelombang tsunami.

Gempa tektonik tersebut terjadi pada pukul 23.29 WIB, dengan lokasi episenter berada di laut, 156 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Garut, pada kedalaman 70 kilometer. Meskipun guncangannya dirasakan di beberapa daerah seperti Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, hingga Kota Bandung, dan Pangandaran hingga saat berita ini ditulis belum ada laporan resmi mengenai kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut.

Menurut Daryono, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya menunjukkan bahwa gempa tersebut merupakan jenis menengah, yang disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik.

Baca Juga: Data Kerusakan Bangunan di Tasikmalaya Akibat Gempa Garut: RS, Pesantren, dan Rumah Ambruk

Pantai Pangandaran Kondusif

Kawasan wisata Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat mengalami dampak gempa Garut yang relative kecil. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, kondisi sementara di kawasan wisata tersebut masih terpantau kondusif dan relatif aman.

“Untuk situasi terkini di pantai Pangandara, alhamdulilah masyarakat masih kondusif, warung masih buka, dan tidak ada kepanikan sama sekali,” kata Dadang Ketua Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Pangandaran.

Lebih jauh, baik BMKG dan BPBD menyebut tidak ada potensi tsunami yang akan terjadi akibat gempa berkekuatan 6,5 yang berpusat di 156 KM arah barat daya Kabupaten Garut. Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, juga menyebut kecil kemungkinan terjadi gempa susulan.

“Kepada masyarakat terdampak gempa Selatan Jawa Barat M6,2, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sangat kecil terjadi gempa susulan signifikan,” ungkap Daryono.

Namun, Daryono tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan langkah-langkah terkait penyelamatan diri apabila diperlukan sewaktu-waktu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat