Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.
PIKIRAN RAKYAT - Polres Jakarta Selatan memastikan Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA tewas bunuh diri. “Berdasarkan keterangan para saksi dengan didukung oleh barang bukti dan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara komprehensif dengan metode science crime identification, disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil pada halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, karena korban bunuh diri," katanya.
![Ilustrasi jenazah.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:2470x1475/x/photo/2023/03/02/3006643912.jpg)
Bintoro menjelaskan, kesimpulan Brigadir RA bunuh diri didapatkan dari hasil pemeriksaan dokter forensik, laboratorium forensik, dan analisis tim cyber polri terhadap kamera pengawas atau CCTV di TKP. Dengan demikian, kata Bintoro, pengusutan perkara tewasnya Brigadir RA dinyatakan selesai.
“Kami sudah simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai,” ujar Bintoro.
6 fakta tewasnya Brigadir RA
1. Anggota Polresta Manado
Bintoro mengungkapkan bahwa Brigadir RA adalah anggota polisi dari Polresta Manado. Polsek Mampang, Jakarta Selatan, mendapatkan laporan tewasnya Brigadir RA pada Kamis, 24 April 2024 sekira pukul 18.25 WIB.
“Selanjutnya, pukul 18.35 WIB saya bersama dengan Kapolsek Mampang Kompol David, turun ke TKP. Selanjutnya mendapati bahwa benar seorang laki-laki di dalam mobil Alphard warna hitam terduduk di kursi sopir sebelah kanan,” tutur Bintoro.
2. Pistol HS di Kaki Jenazah Brigadir RA
Dikatakan Bintoro, polisi menemukan senjata api jenis pistol HS kaliber 9mm. Pistol tersebut ditemukan di kaki kanan jenazah Brigadir RA. Selain itu, ditemukan 7 butir peluru di dasboard mobil.
3. Tas Warna Hitam
Bintoro membeberkan bahwa polisi menemukan tas berwarna hitam di TKP tewasnya Brigadir RA. Tas tersebut berisikan Surat Izin Mengemudi (SIM), surat izin senjata, paspor, tanda pengenal mabes Polri, 3 kartu tabungan mandiri, 3 buah antiseptik tisu dengan merek magic power, dan 2 buah handphone. Kemudian, 7 lembar uang mata asing Thailand, surat izin pinjam dan pakai senjata api atas nama RA.