PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan bagaimana transisi pemerintahan Presiden Jokowi ke presiden terpilih, Prabowo Subianto, berjalan kondusif. Hal itu dia sampaikan saat melayani wawancara Bloomberg TV di London, Inggris, Rabu, 1 Mei 2024.
“Kestabilan politik menjadi modal Indonesia untuk terus melanjutkan transformasi ekonomi," ujarnya.
Sebelumnya, Pilpres 2024 sempat diwarnai sengketa. Kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud mengguggat Prabowo-Gibran ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, MK menolak seluruh gugatan.
MK menilai, permohonan pemohon tidak berlasan menurut hukum seluruhnya. Meski begitu, ada 3 hakim yang mengungkapkan dissenting opinion.
Airlangga Hartarto mengatakan, kondusivitas sangat penting untuk perekonomian Indonesia.
"Sepanjang tahun 2023, kami berhasil tumbuh sebesar 5,05 persen. Dalam dua tahun terakhir, ketika persiapan dan pelaksanan pemilu, ekonomi Indonesia tetap tumbuh berkualitas, inflasi terjaga, dan nilai tukar rupiah dijaga dengan seimbang,” sebut Menko Airlangga.
Selain itu, Airlangga juga menjelaskan kebijakan strategis pemerintah Indonesia seperti hilirisasi komoditas nikel. Kebijakan hilirisasi nikel telah memperbaiki posisi neraca perdagangan Indonesia dan transaksi berjalan Indonesia secara signifikan, yang mencatat surplus sejak tahun 2021.
Menjawab persoalan dan peluang di sektor perubahan iklim, maka, menurut Airlangga, investasi pada kendaraan listrik dan energi terbarukan menjadi semakin penting.