kievskiy.org

Ide Presidential Club Sudah Didengar Megawati, PDIP Diklaim Tak Keberatan

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 24 April 2024. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto sangat serius ingin mewujudkan pembentukan presidential club yang akan beranggotakan presiden-presiden terdahulu seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Prabowo sudah memikiran ide soal presidential club sejak 2014.

“Saya ingat betul mungkin sekira tahun 2014 Pak Prabowo itu pernah sampaikan ide tersebut, mengakomodir para presiden yang pernah menjabat," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024.

Habiburokhman menyebut ide pembentukan presidential club juga sudah didengar oleh Megawati. Dia mengeklaim pihak PDI Perjuangan (PDIP) juga tidak menujukkan tanda-tanda keberataan atas ide tersebut.

“Saya pikir secara langsung atau tidak langsung sudah sampai ide ini kepada ibu Mega. Kami berkomunikasi dengan jubir PDIP juga, kita juga sharing mereka tidak menunjukkan keberatan,” tutur Habiburokhman.

“Ide ini malah banyak yang menyambut baik harus seperti itu, kenapa? Karena ibu Mega ketika memimpin juga memiliki banyak capaian-capaian memiliki banyak prestasi-prestasi yang harus kita lanjutkan saat ini,” ucapnya menambahkan.

Habiburokhman mengaku dirinya tetap optimistis presidential club akan terwujud, meski ada narasi yang menyebut hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi tidak dalam kondisi baik-baik saja.

“Menurut saya yasudah lah ya, yang kemarin kita biarkan, dinamika yang kemarin terjadi memang harus terjadi tapi saat ini dan ke depan kita kedepankan persatuan. Kita saling mengedepankan semangat untuk merangkul, kenapa? ini bukan untuk pribadi atas kelompok masing-masing kok ini untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Presidential Club Forum Rekonsiliasi Para Mantan Presiden RI

Juru Bicara Presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, presidential club yang dimaksudnya bukanlah sebuah institusi atau lembaga. Menurutnya, presidential club adalah forum perkumpulan mantan presiden yang memberikan masukan ke Prabowo demi tercapainya agenda keberlanjutan.

Presidential club yang saya maksud itu bukan mendirikan institusi baru atau Pak Prabowo mendirikan lembaga baru, bukan sama sekali,” kata Dahnil dalam keterangannya, Sabtu, 4 Mei 2024.

Selain itu, Dahnil mengungkapkan, Prabowo memiliki watak politik mempersatukan dan rekonsiliatif. Oleh sebab itu, dia menyebut Prabowo ingin adanya sebuah wadah agar presiden-presiden terdahulu bisa saling bersilaturahmi dan berdiskusi membahas agenda pembangunan nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat