kievskiy.org

Kalah di Pilpres 2024, Anies Baswedan Mengaku Diminta Jadi Gubernur Jakarta

 Anies Baswedan saat diskusi Desak Anies di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 9 Februari 2024.
Anies Baswedan saat diskusi Desak Anies di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 9 Februari 2024. /Antara/Moch Asim

PIKIRAN RAKYAT - Mantan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengapresiasi dukungan terhadapnya untuk kembali menjadi Gubernur Jakarta. Anies pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, kemudian ikut bertarung di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Iya, jadi memang ungkapan itu muncul. Ada yang menyampaikan ke saya, ada yang beberapa hari ini banyak datang ke rumah. Banyak yang mengungkapkan juga aspirasi yang sama dan saya sampaikan kepada semua terima kasih. Ini sebuah kehormatan," kata Anies di di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.

Anies Baswedan.
Anies Baswedan.

Kendati begitu, Anies mengaku ingin melihat perkembangan politik ke depan sebelum memberikan keputusan. Di sisi lain, Anies bilang, hanya partai politik yang bisa mencalonkan seseorang sebagai kepala daerah.

"Izinkan kami untuk memikirkan ini sejenak. Ini, kan, sesungguhnya bukan sesuatu (yang) diputuskan oleh saya. Bukan pribadi bisa mencalonkan, yang bisa mencalonkan adalah partai yang bisa mencalonkan adalah warga," ucapnya.

"Saya akan dengar. Terima kasih atas kehormatan itu atas kepercayaan itu sambil kita lihat perkembangannya nanti," kata Anies.

Warga mendatangi pendopo Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus untuk memberi ucapan kepada dia yang hari ini, Selasa, 7 Mei 2024, merayakan ulang tahun. Dalam kesempatan itu, ada warga yang membawa pesan dukungan agar Anies kembali memimpin Jakarta di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno. Saat itu, pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat