kievskiy.org

78.000 Ha Tambak Peninggalan Orde Baru Telantar, Bakal Jokowi Jadikan Tempat Budidaya Nila

Presiden Joko Widodo saat meresmikan modeling budidaya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Rabu, 9 Mei 2024.
Presiden Joko Widodo saat meresmikan modeling budidaya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Rabu, 9 Mei 2024. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) menyebutkan, saat ini ada 78 ribu hektare tambak peninggalan Orde Baru dalam kondisi terlantar. Tambak seluas itu terbentang di pesisir utara Pulau Jawa mulai dari Serang, Banteng hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Puluhan ribu hektare tambak tersebut awalnya merupakan tambak udang. Namun kini akan difungsikan menjadi tambak ikan nila salin.

"Baru saja disampaikan menteri KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) mengenai tambak udang di Pantura yang telah lama dibiarkan kosong. Luasnya mencapai 78 ribu hektare," kata Jokowi saat meresmikan modeling budidaya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Rabu, 9 Mei 2024.

Menurut Jokowi, tambak itu tidak mungkin lagi dijadikan sebagai tempat budidaya udang. Yang paling mungkin sekarang adalah untuk mengembangan ikan nila salin. 

Dijelaskan Jokowi, saat ini permintaan pasar ikan nila di dunia mencapai 14,4 miliar US atau Rp 230 triliun. 

"Itu nilainya gede sekali," kata dia.

Peluang pasar global itu, lanjutnya, harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Atas dasar itu pula dirinya menyetujui jika KKP membuat modeling terlebih dahulu.

"Permintaan itu harus dimanfaatkan. Tetapi juga jangan langsung membuat yang gede. Saya setuju bahwa dibuat model dulu. Ada modelingnya dulu, modelingnya udah bener," katanya. 

Seusai meresmikan Modeling Budidaya Ikan Patin, Jokowi mampir ke Pasar Baru Karawang. Di tempat itu dia mengecek harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.

Kepada awak media Jokowi menjelaskan semua harga bahan pokok dalam kondisi stabil. Tidak ada Sembako yang harganya melonjak tajam. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat