/photo/2024/04/10/1040154643.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur DKI Jakarta memberikan protes soal rencana Pemprov DKI soal penonaktifan NIK KTP warga Jakarta yang tinggal di luar daerah.
Ahok menilai bahwa rencana Pemprof DKI soal penonaktifan NIK ini akan membuat warga Jakarta di luar daerah menjadi kerepotan.
Dalam hal ini, Ahok beranggapan bahwa warga Jakarta di luar daerah yang dinonaktifkan NIK KTP-nya akan sulit mengurus administrasi kependudukan.
Belum lagi jika banyak oknum muncul terkait pengurusan dokumen jika memang NIK KTP warga Jakarta dinonaktifkan di luar daerah.
Baca Juga: Bursa Pilgub Jakarta 2024 PDIP Bertabur Bintang: Ada Mensos Risma, Andika Perkasa, dan Ahok
"Bagi saya, itu bukan suatu hal yang sangat penting," ungkap Ahok dikutip dari laman ANTARA.
Tanggapan Pj Gubernur DKI Jakarta
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun menanggapi protes Ahok ini dengan santai.
Ia menyebutkan bahwa aturan terkait dengan penonaktifan NIK KTP warga Jakarta di luar daerah ini memang sudah tertulis dalam aturan yang jelas.
"Pemda DKI hanya melaksanakan aturan yang sudah ada," ucap Heru.