PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah kini mempersiapkan skema student loan untuk para mahasiswa dan mahasiswi perkuliahan strata 1 (S1). Sistem ini akan digodok mengingat mahalnya biaya uang kuliah tunggal (UKT) saat ini.
Hal ini disebutkan oleh salah satu pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi berharap produk ini disiapkan oleh pemerintah.
Menurut Friderica, sistem Student Loan akan memahami kebutuhan spesifikasi mahasiswa S1 dengan biaya UKT yang tinggi. Apalagi saat pelajar, mahasiswa belum memiliki kemampuan membayar cicilan.
"Skema yang student friendly, yang memahami kalau sekarang mungkin belum bisa bayar, bayarnya nanti kalau anak ini sudah kerja. Jadi saya sedang mengajak yuk bareng-bareng bikin student loan, seperti di luar negeri banyak," tuturnya Senin 20 Mei 2024
Apa Itu Student Loan
Skema student loan ini bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan. Banyak negara sudah menerapkan hal yang sama untuk membantu para mahasiswanya agar bisa tetap berkuliah.
Mengutip dari situs BFI Finance pada Selasa, 21 Mei 2024, student loan adalah skema pinjaman yang diberikan khusus untuk mahasiswa. Dalam konteks tersebut, ada dua jenis student loan yang bisa digunakan yaitu:
Pinjaman Hipotek:
- Memiliki jangka waktu pembayaran yang telah ditentukan.
- Bisa membebani individu dengan pendapatan rendah.
- Risiko gagal bayar tinggi.
- Digunakan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Filipina, dan Thailand.
Pinjaman Berbasis Pendapatan:
- Pembayaran disesuaikan dengan pendapatan peminjam.
- Durasi pembayaran tidak ditentukan di awal.
- Risiko gagal bayar lebih rendah.
- Digunakan di negara-negara seperti Australia, Swedia, Inggris, dan Jerman.
Sudah Direncanakan
Rencana adanya student loan ini sudah dibahas pemerintah sejak awal tahun 2024. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani disebut sudah menyiapkan dan melakukan kajian mendalam soal aturan sejak Januari.
Sri Mulyani menganggap pentingnya student loan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat bisa mengakses pendidikan. Program ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa melanjutkan pendidikan mereka tanpa menghadapi beban finansial yang berat.