kievskiy.org

PAN Tak Mau Partai Baru Pendukung Prabowo Panen Kursi Menteri, Ungkit Loyalitas di 3 Pilpres

Ketua DPP PAN Saleh Daulay.
Ketua DPP PAN Saleh Daulay. /Fraks PAN DPR RI

PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay memandang tidak tepat jika partai politik yang baru bergabung dengan Prabowo Subianto, mendapat banyak kursi menteri. Sebab, kata Saleh, anggota baru koalisi itu tidak ikut berjuang mendukung Prabowo selama masa kampanye.

“Yang kurang tepat itu, yang tidak mendukung malah dapat tiga. Atau misalnya ngotot dapat banyak (kursi menteri), itu tidak tepat,” kata Saleh di Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Saleh pun membandingkannya dengan perjuangan PAN di Pilpres 2014, 2019, dan 2024. Dia menyinggung loyalitas partainya yang tidak pernah berpaling dari barisan pendukung Prabowo.

“Karena gini, PAN kan sudah tiga periode dukung Pak Prabowo. Kami nih konsisten dan paling loyal dengan Pak Prabowo. Dan Pak Prabowo kemungkinan besar sangat memperhatikan hal-hal seperti ini,” ujarnya.

Meski optimistis Prabowo akan memberikan lima atau enam posisi strategis untuk kadernya di pemerintahan baru, Saleh mengaku tidak mengintervensi presiden terpilih dan wakilnya.

“Saya yakin lebih dari empat justru. Tapi tidak memaksa nama-nama yang hendak diusulkan. PAN menghormati hak Pak Prabowo,” kata Saleh.

NasDem Gabung Prabowo

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menunjukkan minatnya untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Surya, pilihan untuk berkoalisi adalah yang terbaik untuk NasDem saat ini.

"Kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik," kata Surya di kediaman Prabowo, Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Meski lantang menyuarakan gerakan perubahan kala mengusung paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Surya menyebut dia ingin berkontribusi membangun pemerintahan yang kuat demi menjaga kemajuan bangsa. Dia juga akan mendukung pembangunan berkelanjutan yang selama ini digaungkan Prabowo-Gibran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat