kievskiy.org

PAN Yakin Prabowo Beri 5 Kursi Menteri, Imbalan Loyal Semasa Kampanye

Ketua DPP PAN Saleh Daulay.
Ketua DPP PAN Saleh Daulay. /Fraks PAN DPR RI

PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay optimistis partainya mendapat jatah kursi menteri lebih dari empat di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Jika dalam kesempatan lain ada kader PAN yang menyebut partainya akan mendapat kursi menteri dengan jumlah yang lebih banyak, kata Saleh, maka itu adalah doa.

“Kalau misalnya ada kader PAN yang menyebut empat, itu doa dan harapan. Kalau doa jangan tanggung, jangan empat, kasih tahu lima atau enam ya itu masuk akal. Saya yakin lebih dari empat justru, namanya doa,” kata Saleh di Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Namun hingga saat ini, Saleh menegaskan Prabowo belum melakukan finalisasi jumlah menteri untuk masing-masing partai politik.

“Sebelum Prabowo menyebut angkanya, maka semua isu yang beredar di luar tidak benar,” ujarnya.

Saleh menerka, paling sedikit akan ada lima kader PAN yang ditunjuk menjadi menteri di kabinet Prabowo. Menurutnya, hal itu sangat wajar karena PAN menjadi salah satu partai yang loyal mendukung Prabowo semasa kampanye.

“Kalau kami dapat lima, menurut saya itu hal biasa. PAN semestinya memang harus dapat. Dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia, itu mestinya ya wajar,” katanya.

Meski demikian, Saleh menegaskan bahwa PAN tidak pernah mengintervensi Prabowo terkait jatah kursi menteri untuk partainya.

Hak Prerogatif Presiden

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pembagian kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dia menyebut partai politik tidak boleh mengintervensi presiden demi memberikan kursi menteri yang lebih banyak.

Hingga saat ini, Zulhas terus berkomunikasi dengan Prabowo, termasuk di sela-sela rapat menteri yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Namun terkait bocoran calon menteri, Zulhas masih enggan berkomentar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat