kievskiy.org

Jokowi Sebut Tuntutan Rakyat Makin Banyak: Ada Apa Dikit Viralkan, Tantangan Berat

Presiden  Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /BPMI Setpres/Laily Rachev

PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan dewasa kini tuntutan dari masyarakat terhadap pemerintah semakin banyak. Dia juga menyoroti cara masyarakat untuk menyuarakan tuntutan-tuntutan tersebut.

Hal itu disampaikan Jokowi pada peresmian pembukaan Rakornas Pengawasan Intern pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.

Jokowi mengungkap, tantangan pemerintah ke depan kian berat sebab tingginya tuntutan dari publik. Menurut Jokowi, masyarakat cepat memviralkan suatu masalah melalui internet dan pesatnya teknologi informasi.

"Ke depan kita tahu tantangan akan makin berat, program dan belanja pemerintah akan semakin besar, pasti ini membesar, dan juga tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, ada apa dikit viralkan, ada apa dikit viralkan, ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata dia.

Dalam kesempatan serupa, Presiden RI juga mengingatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar tak terlalu ketat dan banyak melarang proyek-proyek. Menurutnya, hal itu hanya akan memperlambat laju pembangunan negara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Harap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, BPKP mengemban peran signifikan dalam mengawal kesinambungan pembangunan.

Untuk itu, Jokowi membahas kinerja ideal BPKP dengan menggunakan analogi gerbong kereta. Ia mewanti-wanti supaya peran BPKP tak sekadar memperbanyak 'lampu merah'.

"Kalau kita ibaratkan kereta gerbong kereta, BPKP itu berkontribusi membangun relnya, lurus dan memastikan kereta itu sampai pada tujuan dengan cepat dan tepat pas," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Mei 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat