kievskiy.org

Pertanyakan Alasan Diciptakannya UU Cipta Kerja, Faisal Basri: Investasi Gak Masalah Kok

EKONOM Faisal Basri .
EKONOM Faisal Basri . /AMIR FAISOL/PR .*/Dok. PR

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) pada Senin 5 Oktober 2020.

Salah satu alasan aturan tersebut disahkan menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Petahana Bahlil Lahadalia yakni agar memunculkan investasi baru dan lapangan kerja untuk kaum muda di Indonesia ke depannya.

Namun pernyataannya kemudian disanggah oleh ekonom Faisal Basri dalam akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu 7 Oktober 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Kembali Bela Timnas Italia dan Cetak Brace, Stephan El Shaarawy: Ini Adalah Malam yang Spesial

Faisal Basri menegaskan bahwa kondisi investasi di Indonesia tak bermasalah sehingga pengesahan UU Ciptaker beberapa hari lalu tersebut dirasa tak perlu.

"Saya pakai data saja ya, tidak ada masalah mendasar tentang investasi di kita. Investasi di Indonesia baik-baik saja walaupun tidak spektakuler, pertumbuhan investasi tahunan kita itu lebih tinggi dari China, Malaysia, Thailand, Brazil, Afrika Selatan lebih tinggi," ujarnya.

Bahkan investasi Indonesia telah mencapai rekor dalam sejarah dengan angka 34 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Permohonan Rektor UIC pada Pihak Kepolisian: Pak Polisi Jangan Pukul dan Tendang Pendemo

"(Investasi Indonesia, red) hampir sama dengan India, hanya dibawah Vietnam itu yang pertama. Kedua, kalau kita lihat peranan investasi terhadap PDB, itu Indonesia tertinggi sepanjang sejarah di era Pak Jokowi. Tinggi 34 persen dari PDB, tertinggi sebelumnya tidak pernah di atas 30 persen," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat