kievskiy.org

Taksi Terbang IKN Bakal Diuji Coba di Samarinda, Calon Moda Transportasi Publik yang Baru

Ilustrasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ilustrasi Ibu Kota Nusantara (IKN). /Instagram/@kemenpupr

PIKIRAN RAKYAT - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan memiliki transportasi cerdas berupa taksi terbang atau advanced air mobility. Transportasi canggih itu akan segera diuji coba langsung oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di Samarinda.

"Dalam waktu dekat saya akan melihat drone berkapasitas besar yang bisa terbang (taksi terbang) di Samarinda, Kalimantan Timur. Saya akan mencoba terbang dengan drone tersebut," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 29 Mei 2024.

Dalam melaksanakan uji coba tersebut, OIKN akan menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Sebab, OIKN akan menggunakan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto sebagai lokasi uji coba.

Nantinya, taksi terbang yang akan diuji coba di Samarinda itu adalah taksi terbang yang dikembangkan oleh Hyundai, Korea Selatan, dengan kapasitas lima orang.

Menurut keterangan Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi, uji coba tersebut dilakukan pada Juli 2024

"Ada Hyundai dari Korea Selatan (Korsel) yang mau diuji coba Juli, terkait POC taksi terbang," ucapnya.

 

Sebelumnya, OIKN juga sudah melakukan uji coba taksi terbang pada tahun lalu. Uji coba tersebut dilakukan di Bandara Budiarto Curug, Tangerang, dengan menggunakan unit yang berasal dari perusahaan China.

Alasan Taksi Terbang Jadi Moda Transportasi Publik

Taksi terbang diproyeksikan untuk menjadi moda transportasi publik. Alasannya, transportasi cerdas memiliki sumber energi yang berasal dari baterai. Hal itu membuat taksi terbang bisa mengudara hingga jarak 100 km dalam sekali terbang.

Taksi terbang dapat dijadikan sebagai moda transportasi udara dari IKN ke berbagai wilayah secara langsung, tanpa singgah. Beberapa di antaranya ke Balikpapan, Kalimantan Timur dan Palu, Sulawesi Tengah.

Saat ini, OIKN pun sedang mengevaluasi, dan melakukan perhitungan agar taksi terbang di IKN bisa dinikmati masyarakat dengan terjangkau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat