kievskiy.org

Kekayaan Budisatrio Djiwandono Cuma Rp8 Miliar, Punya Utang Sampai Rp20 Miliar

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT – Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus kader Partai Gerindra masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta di Pilkada 2024. Budi dipasangkan dengan Kaesang Pangarep yang jadi calon wakil gubernur (cawagub).

Setelah lama berkarier di dunia politik dan sempat menduduki posisi penting di beberapa perusahaan, Budisatrio Djiwandono tak memiliki banyak harta seperti politikus lainnya. Harta bersihnya yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya berkisar Rp8 miliar.

Meski kekayaan kotornya mencapai Rp28 miliar, Budisatrio Djiwandono tercatat memiliki utang hingga 20 miliar. Dalam laporan LHKPN miliknya, Budi tercatat hanya memiliki satu rumah dan satu mobil saja.

Berikut ini rincian kekayaan Budisatrio Djiwandono yang dilaporkan dalam LHKPN tahun 2022, yang disampaikan pada 29 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Pilot Susi Air Tak Kunjung Bebas dari Sandera KKB, Pemerintah Ngapain Aja?

Daftar kekayaan Budisatrio Djiwandono

  • Tanah dan bangunan seluas 370 meter persegi di Jakarta Selatan (hasil sendiri): Rp22.792.000.000
  • Mobil Honda Sedan tahun 2019 (hasil sendiri): Rp600.000.000
  • Surat berharga: Rp5.006.000.000
  • Kas dan setara kas: Rp438.868.482

Harta tersebut jika ditotal mencapai Rp28.836.868.482, Budi melaporkan memiliki utang mencapai Rp20.017.225.494. Sehingga harta bersihnya mencapai Rp8.819.642.988.

Budi-Kaesang bentuk aspirasi rakyat

Baik Gerindra dan PSI belum membenarkan kabar pencalonan Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024. Kedua partai hanya bisa menghargai poster yang muncul di tengah masyarakat tersebut.

Ketua Desk Pilkada PSI Jakarta Justin Adrian menghargai unggahan tersebut. Ia menilai unggahan itu untuk meramaikan suasana pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

"Tapi saya kira unggahan itu bisa meramaikan lah meramaikan suasana di Pemilihan Gubernur Jakarta ya, mungkin saya harap juga bisa lebih meningkatkan partisipasi masyarakat juga nantinya," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat