PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini memiliki juru bicara (jubir) definitif. Lembaga antirasuah menunjuk Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai jubir menggantikan posisi Ali Fikri. Pergantian posisi jubir telah dibenarkan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
Berdasarkan penelusuran di laman elhkpn.kpk.go.id, Tessa memiliki kekayaan sebesar Rp1.193.152.125 atau Rp1,1 miliar. Tessa menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 22 Februari 2024 untuk periodik laporan 2023.
Di laman LHKPN, Tessa mengakui memiliki tanah dan bangunan seluas 133 m2/126 m2 yang berada di Tangerang Selatan dengan status hasil sendiri. Aset tidak bergerak tersebut senilai Rp1.100.000.000 atau Rp1,1 miliar.
Selain tanah dan bangunan, Tessa juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin berupa motor dan mobil. Adapun motor yang dimiliki Tessa adalah Honda Vario Tahun 2017 seharga Rp17.000.000 dan mobil Hyundai Tahun 2018, seharga Rp500.000.000. Total aset motor dan mobil milik Tessa senilai Rp517.000.000.
Lebih lanjut, Tessa memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp100.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp446.000. Selanjutnya, Tessa juga melaporkan kepemilikan harta lainnya sebesar Rp500.000.000. Dengan demikian total kekayaan Tessa sebesar Rp2.217.446.000. Namun, di dalam LHKPN, Tessa tercatat memiliki utang sebesar Rp1.024.293.875. Sehingga jika dikurang utang, harta Tessa sebesar Rp1.193.152.125.
Selama ini memang KPK tidak memiliki jubir definitif. Tanak menjelaskan, sejauh ini Ali Fikri menjadi jubir dengan status Pelaksana Harian (Plh). Dia menyebut posisi utama Ali Fikri adalah Kepala Bagian Pemberitaan. Diketahui, Ali menjadi Plh juru bicara KPK sejak 2019. Dia mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Febri Diansyah.
“Beliau (Ali Fikri) itu kabag pemberitaan, kalau jubir hanya Pelaksana Harian (Plh),” ucap Tanak kepada wartawan, Jumat, 7 Juni 2024.
Tanak menyebut Tessa Mahardhika Sugiarto akan menjabat Jubir KPK. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Tessa sempat mengikuti seleksi untuk posisi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK.
“Sekarang sudah ada pejabat jubir yang definitif Saudara Tesa,” ucap Tanak.***