/photo/2023/10/13/2174198968.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pergantian posisi juru bicara (jubir) KPK dari Ali Fikri ke Tessa Mahardika Sugiarto. Menurut Ali, pergantian posisi jubir dilakukan secara mendadak. Namun, dia menyebut langkah itu merupakan kewenangan pimpinan lembaga antirasuah.
“Info yang saya dapat memang mendadak tapi itu semua tentu sepenuhnya kewenangan pimpinan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat, 7 Juni 2024.
Meskipun mendadak, Ali menyatakan dirinya tetap mematuhi kewenangan pimpinan KPK soal pergantian posisi jubir. Asalkan, kata dia, proses pergantiannya dilakukan dengan prosedur yang benar. Sebab, KPK adalah panutan bagi lembaga lain sehingga harus transparan atau terbuka dalam setiap melakukan pekerjaan, termasuk ketika mengganti jubir.
“Sebagai pegawai saya tentu patuhi aturan sepanjang benar prosesnya karena bagaimanapun KPK itu lembaga Role Model bagi lembaga lain sehingga mesti ada transparansi dalam setiap kerjanya,” ujar Ali.
“Kita tetap bersama dan saya kembali ke ‘dapur’ mengawal pada bagian strategi komunikasi KPK sebagai kepala bagian pemberitaan,” ucapnya menambahkan.
Nawawi Berdalih untuk Penyegaran
Ketua KPK Nawawi Pomolango membantah mencopot Ali Fikri dari jabatan juru bicara KPK. Menurutnya, Ali Fikri menjabat jubir dengan status sebagai pelaksana tugas (Plt). Sedangkan secara definitif jabatan Ali Fikri adalah Kepala Bagian Pemberitaan KPK.
“Mas Ali itu kan sudah cukup lama menjadi Plt Juru Bicara yang waktu itu menggantikan Mas Febri Diansyah,” kata Nawawi saat dikonfirmasi, Jumat, 7 Juni 2024.
Nawawi menyebut banyak pegawai KPK yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi publik. Menurutnya, langkah mengganti Ali Fikri dengan Tessa Mahardika merupakan upaya penyegaran.
“Jadi enggak ada salahnya kalau kami berencana melakukan semacam 'penyegaran’,” tutur Nawawi.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membenarkan soal pergantian posisi jubir lembaga antirasuah. “Iya benar (Tessa Mahardika menggantikan Ali Fikri)” kata Johanis Tanak kepada wartawan, Jumat, 7 Juni 2024.