kievskiy.org

Polwan Bakar Suami karena Duit Belanja Dipakai Judi Online, Sempat Minta Maaf Sebelum Korban Tewas

Ilustrasi api.
Ilustrasi api. /Pixabay.com/Hans

PIKIRAN RAKYAT - Briptu FN, polwan yang bakar suaminya sendiri hingga tewas sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur. Ia pun dikenai pasal yang berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sebelumnya, Briptu FN yang merupakan anggota Polresta Mojokerto itu membakar suaminya yang juga polisi di Polres Jombang, Briptu RDW pada Sabtu, 8 Juni 2024, pukul 10.30 WIB. Insiden itu terjadi di rumah dinasnya di asrama polisi (aspol) Polresta Mojokerto. 

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Briptu FN membakar suaminya karena tersulut amarah dan merasa kesal. Sebab, uang yang seharusnya dipakai untuk memenuhi kehidupannya dan tiga anaknya justru dimanfaatkan untuk bermain judi online oleh sang suami.

Insiden kekerasan itu baru pertama kali dilakukan oleh Briptu FN terhadap suaminya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

"Almarhum Briptu RDW ini sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini dipakai untuk, mohon maaf ini, main judi online," katanya, Minggu, 9 Juni 2024. 

Atas insiden ini, Briptu FN sempat meminta maaf kepada suaminya.

Kronologi Kejadian

Pada Sabtu, 8 Juni 2024, pukul 09.00 WIB, Briptu FN mengecek ATM milik suaminya. Ia mendapati bahwa gaji ke-13 yang seharusnya berjumlah Rp2.800.000 sudah habis tersisa Rp800.000.

“Setelah itu, terduga pelaku menghubungi korban mengklarifikasi untuk apa uang tersebut sehingga tersisa Rp800.000, dan terduga pelaku menyuruh korban untuk pulang,” ujar Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa dalam keterangannya.

Sebelum Briptu RDW sampai rumah, Briptu FN pun membeli bensin di dalam botol air mineral dan membawanya ke rumah dinasnya di aspol Polres Mojokerto Kota. Kemudian, botol tersebut disimpannya di atas lemari yang berada di teras rumah.

Ia pun memfoto botol tersebut dan mengirimkannya ke korban melalui WhatsApp, agar korban segera pulang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat