kievskiy.org

Masjid Al-Azhar Jakarta Selatan Sholat Idul Adha Besok 16 Juni 2024, Ini Alasannya

Ilustrasi Salat Id.*
Ilustrasi Salat Id.* /Pexels/iam hogir/Pikiran Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Masjid Al Azhar Kebayoran, Jakarta Selatan, akan melaksanakan salat Idul Adha 1445 Hijriah lebih awal pada Minggu 16 Juni 2024 besok. Hal itu merujuk pada pelaksanaan wukuf atau berdiam diri di Padang Arafah, sebagai bagian dari rukun ibadah haji di Makkah.

“Sebetulnya kita punya pagu bahwa Idul Fitri itu kita ikut sidang isbat Kementerian Agama, tetapi kalau Idul Adha kita ikut wukuf. Di mana di situ wukuf, besok kita Idul Adha,” kata Ketua Takmir Masjid Al Azhar, Zahrudin Sultoni, Jumat 14 Juni 2024.

Dia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Al Azhar telah sesuai dengan syariat Islam, dan merujuk pada rukyatul hilal yang ada di Makkah.

“Kalau rukyatul hilal Idul Fitri itu Imam Syafii saja yang berbeda, itu harus lokal atau sesuai dengan waktu di negara masing-masing, tetapi imam-imam yang lain seperti Maliki, Hanafi, dan Hambali, itu mengacu kepada Makkah," tutur Zahrudin Sultoni.

"Akan tetapi untuk Idul Adha, mereka sebetulnya sepakat bahwa Idul Adha itu hanya satu, maka merujuknya kepada rukyatul hilal yang ada di Makkah,” ujarnya menambahkan.

Konferensi OKI

Selain itu, alasan kedua Masjid Al-Azhar melaksanakan Salat Idul Adha pada 16 Juni 2024 yakni mengacu pada fatwa dari Organisasi Konferensi Islam (OKI). Fatwa itu menyatakan bahwa rukyatul hilal untuk Idul Adha mengikuti ketentuan internasional.

“Kalau Idul Fitri itu bisa lokal, tetapi untuk Idul Adha itu internasional, karena peristiwanya hanya di sana saja, dan itu ada fatwanya dari OKI, bahwa sebetulnya kalau Idul Fitri tidak masalah terjadi perbedaan, karena berbeda wilayah," tutur Zahrudin Sultoni.

"Akan tetapi, kalau Idul Adha itu hanya satu wilayah di Makkah, maka rukyatul hilalnya itu mengacu ke Makkah,” ucapnya menambahkan.

Zahrudin Sultoni menegaskan, agar perbedaan pelaksanaan Salat Idul Adha ini tidak menjadi masalah. Sebab, masing-masing telah sesuai dengan dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat