kievskiy.org

Sandiaga Uno Sentil Balik Bule yang Hina IKN, Singgung Pelanggaran WNA di Indonesia yang Terus Meningkat

Suasana pembangunan Kompleks Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 2 November 2023.
Suasana pembangunan Kompleks Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 2 November 2023. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyentil balik bule yang menghina IKN dan pemerintah Indonesia. Dia menyinggung soal meningkatnya tindakan pelanggaran oleh wisatawan asing belakangan ini.

Menurutnya, perlu dilakukan pemantauan dan penindakan, apalagi beberapa tindakan warga asing mengarah ke pelanggaran hukum.

“Kalau kita lihat di beberapa bulan terakhir ini jumlahnya semakin banyak, nah ini perlu dukungan bukan hanya aparat penegak hukum tapi juga masyarakat dan seluruh ekosistem pariwisata kita,” ujar Sandiaga Uno usai pertemuan dengan peserta Famtrip Bulgaria, Panama dan Arab Saudi di Kabupaten Badung, Bali, Jumat 14 Juni 2024.

Dia pun menyayangkan tindakan pemilik akun media sosial TikTok bule_ngoceh yang menghina IKN tersebut. Apalagi, video yang diunggahnya sudah ditonton lebih dari 296.000 kali.

“Sangat memprihatinkan kalau wisatawan itu justru berbicara buruk mengenai negara yang ia kunjungi, itu sangat kami sayangkan,” kata Sandiaga Uno.

Dia menilai, semestinya warga negara asing (WNA) Italia itu menghargai Indonesia dan pemerintahannya. Sebab, jika bicara soal korupsi, semua orang juga ingin memerangi.

“Itu akan terus terjadi karena penggunaan media sosial dan keinginan menjadi viral itu akan selalu menjadi daya tarik, saya ingatkan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, hormatilah,” tuturnya.

Sandiaga Uno juga menilai, ketika masyarakat Indonesia yang datang ke suatu negara tidak mungkin menghina sistem pemerintahannya. Sehingga, semestinya itu berlaku sebaliknya.

Tak Direkam di IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan bahwa video yang menghina IKN dan Pemerintah Indonesia tidak diambil di Nusantara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat