kievskiy.org

Kominfo: Ucapan Ultah Jokowi Rasa Duka, Berantas Judol via SMS, PDN Mati, Mau Blokir X

Tagar ProtesNetizen #BlokirKominfo digemakan di Twitter oleh Lembaga Riset Remotivi sebagai perlawanan bagi Kominfo.
Tagar ProtesNetizen #BlokirKominfo digemakan di Twitter oleh Lembaga Riset Remotivi sebagai perlawanan bagi Kominfo. /Twitter/@remotivi

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI tengah menjadi sorotan publik. Bertubi-tubi kabar kontroversial menyelimuti Kominfo.

Mulai dari isu receh ucapan ulang tahun untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mirip konten duka cita, hingga fenomena pelik penanganan judi online yang menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat. Berikut selengkapnya:

Ucapan Ultah Jokowi Rasa Duka

Akun media sosial milik Kominfo ramai dikritik usai mengunggah konten ucapan ulang tahun (ultah) bagi Presiden RI Joko Widodo dengan desain mirip ucapan bela sungkawa kematian.

Unggahan itu ada pada akun X dan Instagram milik Kominfo. Isinya berupa ucapan ulang tahun bagi Jokowi. Presiden yang lahir pada 21 Juni 1961 itu menginjak usia 63 tahun ini.

Sebagaimana kementerian lain, Kominfo turut memeriahkan hari ultah Jokowi dengan ucapan ulang tahun kepada sang RI1.

"Keluarga besar Kementerian Komunikasi dan Informatika mengucapkan: Selamat ulang tahun ke-63 Bapak Joko Widodo, Presiden RI," ujar takarir akun media sosial resmi Kominfo pada Jumat, 21 Juni 2024 lalu.

Tak ada yang salah dari kalimat di foto. Namun, Kominfo mengunggah foto Presiden Jokowi dalam ilustrasi sebuah bingkai lukisan berbalut bunga putih pada sudut kiri dan kanan foto. Kendati sudah dihapus, tangkapan layar hasil warganet membuat gambar tersebut abadi di internet. Kominfo terpantau sudah merevisi desain 'bela sungkawa' ultah Jokowi.

Berantas Judol via SMS

Kemenkominfo melancarkan SMS blast dalam upaya mencegah praktik judi online, yang telah menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikannya melalui keterangan via pesan elektronik.

"Edukasi melalui SMS blast sudah mulai," kata dia, dikutip dari Antara pada Senin, 17 Juni 2024 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat