kievskiy.org

Kaesang Jawab Tudingan PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden lah, yang Ketum kan Saya

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), Kaesang Pangarep merespons Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebutkan ada campur tangan Jokowi dalam langkah politiknya maju di Pilgub Jakarta 2024.

PKS mengatakan bahwa Jokowi telah menjajakan nama anak bungsunya itu kepada para petinggi partai politik (parpol) jelang kontestasi November mendatang. Menanggapinya, Kaesang tegas beri bantahan.

Ia menekankan bahwa jangan sampai ayahnya selaku Presiden RI terus dibawa-bawa ke dalam diskursus maju Pilkada. Menurut Kaesang, keputusan maju atau tidak sepenuhnya berda di tangan dia sebagai Ketum PSI.

"Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang Ketua Umum kan saya," kata dia dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024.

Kaesang melanjutkan, dia juga yang berhak menentukan siapa yang akan maju mewakili PSI dalam Pilkada nanti. Ia mengaku ada sejumlah pertimbangan. Salah satunya, banyaknya permintaan yang datang ke PSI untuk minta dukungan.

Dia masih mengalamatkan beberapa pesan untuk PKS. Kaesang menegaskan kalau pernyataan cawe-cawe Jokowi dimaksudkan untuk menutup pintu kerja sama dengan PSI, ia mengaku tidak masalah.

"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga," kata dia.

Ke depannya, ia berharap tak ada lagi pihak-pihak yang menyebar isu tersebut, sehingga berdampak mencederai momentum Pilkada 2024. Sekali lagi dia mengatakan informasi itu hoaks dan keliru.

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas." kata Kaesang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat