kievskiy.org

Jemaah Haji Wafat 324 Orang, Safari Wukuf Tahun Ini Menurun Dibandingkan Tahun 2023

Petugas kesehatan tengah memeriksa kondisi jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Minggu, 30 Juni 2024.* -
Petugas kesehatan tengah memeriksa kondisi jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Minggu, 30 Juni 2024.* - MCH 2024

PIKIRAN RAKYAT - Hingga 29 Juni 2024, pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang. Mereka tergabung dalam 149 kelompok terbang (kloter). Jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pukul 8.15 Waktu Indonesia Barat (WIB) berjumlah 324 orang.

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda mengatakan, pascapuncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jumlah jemaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kebijakan murur pada pergerakan jemaah saat puncak haji dari Arafah ke Muzdalifah, lalu Mina (Armuza) tahun ini berdampak positif dengan berkurangnya jemaah kelelahan pasca Armuzna dibandingkan tahun lalu,” ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Ia menjelaskan, murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah. Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.

Selain menurunnya jemaah sakit pasca-Armuzna di KKHI, Widi menyampaikan, tahun ini, jumlah jemaah haji sakit yang disafariwukufkan berjumlah 53 orang.

“Menurun cukup banyak dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 238 jemaah. Untuk membawa jemaah ke Arafah saat itu dibutuhkan 15 bus, dengan 6 bus di antaranya khusus untuk jemaah yang harus berbaring,” katanya.

Jangan Bawa Zamzam

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengingatkan jemaah haji untuk tidak memasukkan air zamzam dalam berbagai kemasan ke dalam tas koper.

“AirzZamzam termasuk barang yang dilarang aturan penerbangan untuk dimasukkan ke dalam koper bagasi,” ujarnya.

Jika terindikasi ada zamzam dalam koper bagasi tersebut, masih kata Widi, petugas akan membongkar koper tersebut dan air zamzamnya dikeluarkan. Air zamzam sangat mudah terdeteksi di x-ray, meski dikemas dalam bentuk apa pun,” imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat