kievskiy.org

Pastikan Kebersihan Lingkungan dan Kualitas Makanan Jemaah Haji

Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag). -
Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag). - MCH 2024

PIKIRAN RAKYAT -  Untuk memastikan kebersihan lingkungan dan kualitas makanan jemaah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melalui tim Sanitasi dan Food Security Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di tempat katering dan pemondokan.

“Tim ini berupaya mencegah penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Inspeksi yang dilaksanakan, meliputi pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap berbagai aspek lingkungan, seperti standar suhu, kualitas udara, pencahayaan ruangan, kebersihan lingkungan, dan pengolahan limbah,” ujar Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.

Tim Sanitasi dan Food Security ini, katanya, memastikan ketersediaan air bersih, melakukan pengendalian vektor penyakit, dan mengelola limbah medis di lingkungan KKHI, pos kesehatan sektor, dan pos kesehatan satelit.

IKL yang dilaksanakan, masih kata Widi, berupa pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap aspek lingkungan katering dan pemondokan jemaah haji. Untuk menjamin keamanan makanan para jemaah sebelum dikonsumsi, dilakukan pemeriksaan sampel makanan secara organoleptik.

“Pemeriksaan ini meliputi pengujian rasa, bau, tekstur, dan warna makanan. Uji organoleptik ini bertujuan mendeteksi adanya risiko kerusakan makanan sedini mungkin, sehingga dapat dicegah sebelum dikonsumsi oleh jemaah haji,” tuturnya.

Menurut Widi, pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap semua sampel makanan, baik itu menu reguler maupun menu lansia, yang dikirimkan oleh katering ke KKHI pada setiap waktu makan (pagi, siang, malam, selamat datang, dan selamat jalan). 

Untuk kegiatan sanitasi tersebut, tim melaksanakan kegiatan sanitasi melalui inspeksi dan intervensi kesehatan lingkungan di KKHI, katering, dan hotel/pemondokan jemaah. Di KKHI,, inspeksi dan intervensi kesehatan lingkungan fokus pada pengelolaan limbah medis dan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dan pemantauan limbah medis hingga pos kesehatan sektor dan pos kesehatan satelit.

“Di katering, tim juga melakukan IKL terhadap dapur katering penyedia makanan jemaah haji pada tahun ini. IKL dilakukan terhadap 57 dapur katering penyedia makanan jemaah haji,” ujarnya.

Sasaran lainnya dari kegiatan IKL, kata Widi, adalah 169 hotel/pemondokan jemaah haji. IKL terhadap hotel/pemondokan dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungannya sesuai dengan standar yang berlaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat