kievskiy.org

Beredar Kabar Vaksin Covid-19 akan Dijual dengan Harga Rp29.000, Dirut Biofarma Angkat Bicara

MENTERI Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro (kiri), didampingi oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir (kanan) mengunjungi Bio Farma dalam rangkaian Kunjungan Kerja ke Bandung pada 29 Juli 2020: Beredar kabar bahwa vaksin Covid-9 akan dijual dengan harga Rp29.000, PT Biofarma angkat bicara bahwa hal itu tidak benar./DOK.Biofarma
MENTERI Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro (kiri), didampingi oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir (kanan) mengunjungi Bio Farma dalam rangkaian Kunjungan Kerja ke Bandung pada 29 Juli 2020: Beredar kabar bahwa vaksin Covid-9 akan dijual dengan harga Rp29.000, PT Biofarma angkat bicara bahwa hal itu tidak benar./DOK.Biofarma

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini tersiar kabar bahwa vaksin Covid-19 harganya bisa mencapai Rp29.000.

Akhirnya, PT Biofarma memberikan konfirmasi harga vaksin Covid-19 yang bakal dilepas sebesar Rp200.000 per dosis.

Diketahui, sebelumnya Sinovac telah menjalankan kesepakatan dengan Brasil yang akan menjual harga vaksin sekitar 1,96 Dolar AS per dosis atau setara dengan Rp29.000.

Baca Juga: Apa itu Norovirus? Ini Gejala dari Virus yang Sudah Ada dari Tahun 1972

"Informasi harga vaksin covid-19 di Brasil telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma, yang memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak 90 juta Dolar AS dengan pemerintah Brasil tidak tepat. Mengenai harga 1,96 Dolar AS per dosis pun tidak tepat," kata Direktur Utama Biofarma Honesti Basyir dalam keterangan resmi pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Dirut Biofarma ini menjelaskan bahwa biaya pengiriman tiap dosisnya pun sekitar 2 Dolar AS.

Honesti mengungkap dalam surat resmi yang disampaikan oleh Sinovac, ada beberapa faktor penentu harga vaksin Covid-19.

Baca Juga: Dikritik Seharian Jelang MotoGP Le Mans, Alex Marquez Hanya Bungkam, Ternyata Ini yang Dilakukannya

Salah satu faktornya adalah bergantung investasi pada studi klinis fase 3 terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat