kievskiy.org

Fakta Baru Terungkap saat Ratusan Pendemo Diperiksa Polisi, 2-3 Minggu Diprediksi Terjadi Hal Buruk

Ilustrasi: Banyak Korban Berjatuhan dalam Demo, BIN Akui Telah Prediksi: Terpenting Tak Banyak Korban.ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/
Ilustrasi: Banyak Korban Berjatuhan dalam Demo, BIN Akui Telah Prediksi: Terpenting Tak Banyak Korban.ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/ /Indrianto Eko Suwarso ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah kasus reaktif Covid-19 terekap dalam catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Fakta baru kini terungkap di mana ratusan pendemo aksi tolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020, menimbulkan dampak besar pada penularan Covid-19.

Hal mengerikan kemungkinan terjadi pada 2 atau 3 minggu ke depan dimana diprediksi akan terjadi dampak dari penularan saat demonstrasi.

Baca Juga: PA 212 Bubar, Siapa & dari Mana Datangnya Ratusan Massa 'Gelombang Kedua' yang Kisruh Jelang Magrib

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di gedung BNPB Jakarta pada Selasa, 13 Oktober 2020 mengatakan, 123 orang demonstran reaktif Covid-19 saat dilakukan tes cepat setelah diamankan aparat keamanan dalam aksi tolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020.

Wiku memprediksi angka tersebut akan meningkat dalam 2-3 minggu ke depan, karena peluang penularan COVID-19 dari demonstran yang positif COVID-19 ke demonstran lainnya.

"Dari data sementara massa yang diamankan oleh pihak kepolisian dan TNI yang mengawal jalannya demonstrasi di beberapa provinsi, sangat memprihatinkan," katanya.

Baca Juga: Bentrok AC Milan, Inter Masuk Minggu Tersulit di Mana 6 Pemainnya Positif Covid-19

Menurut Wiku, ada 21 orang reaktif dari 253 demonstran di Sumatera Utara, 34 orang reaktif dari 1.192 demonstran di DKI Jakarta, 24 orang reaktif dari 650 demonstran di Jawa Timur, 30 orang reaktif dari 261 demonstran di Sulawesi Selatan, 13 orang reaktif dari 39 demonstran di Jawa Barat, dan 1 orang reaktif dari 95 demonstran yang diamankan di Yogyakarta, sedangkan hasil tes demonstran di Jawa Tengah masih dalam tahap konfirmasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat