kievskiy.org

Ekstra Siaga, Covid-19 Plus Anomali Cuaca di Indonesia

Ilustrasi perubahan iklim.
Ilustrasi perubahan iklim. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Sejak kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Indoneis hingga kini, belum ada tanda-tanda pasti virus tersebut akan segera sirna.

Setiap hari pukul 12.00 WIB, pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 selalu melaporkan perkembangan terbaru kasusnya.

Terdapat tambahan 1.000, 2.000, bahkan 4.000 jiwa lebih yang terjangkit Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam.

Kondisi itu tidak menjadi hal yang asing lagi sebab data terbaru angka pasien positif per hari terpampang jelas di halaman resmi Satgas Penanganan Covid-19.

Tidak hanya untuk akses pemberitaan sejumlah media massa, situs itu dapat dilihat juga oleh siapa saja dengan mudah.

Di sisi lain, pasien Covid-19 yang berhasil pulih juga terus bertambah. Namun, angka itu belum sebanding dengan pertambahan pasien baru setiap harinya, termasuk angka kematian yang ikut merangkak naik dari hari ke hari.

Untuk itu, warga diimbau selalu menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker setiap kali meninggalkan rumah, menjaga jarak 2 meter dari orang lain saat berada di depan umum, dan rajin mencuci tangan.

Jika mengalami hidung tersumbat, selama tidak ada gejala parah seperti sesak napas atau nyeri dada, hiruplah uap dari pelembap udara, gunakan semprotan hidung, atau gunakan sedikit dekongestan.

Selain dihantam Covid-19, Indonesia juga dihadapkan kepada berbagai ancaman bencana alam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat