kievskiy.org

Beri Pendapat Soal Omnibus Law yang Baru Disahkan, Sofyan Djalil : Negeri Ini Terlalu Banyak Aturan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. /Instagram @sofyan.djalil

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil saat ini kerapkali menjadi sorotan publik.

Pasalnya sang menteri tersebut merupakan pihak pencetus undang-undang kontroversial, Omnibus Law.

Omnibus Law ini adalah undang-undang yang saat ini sedang ditentang oleh kaum buruh, pekerja, dan juga mahasiswa di Indonesia.

Baca Juga: Pollycarpus Meninggal Dunia, Lika-Liku Perjalanan Kasus Munir hingga Dikabarkan Kena Covid-19

Pasalnya undang-undang ini dianggap menghilangkan beberapa hak spesial dari seorang pekerja, terlalu memberikan keuntungan kepada pihak asing, dan juga bisa menyengsarakan kaum buruh di masa depan.

Menanggapi hal tersebut, sang pencetus Sofyan Djalil pun segera angkat bicara soal undang-undang yang ia cetuskan.

Sofyan Djalil menyatakan bahwa UU Cipta Kerja punya maksud baik dan menyelesaikan masalah di Indonesia.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Menkes Terawan Perdana Tampil di Hadapan Publik Penuhi Panggilan Golkar

Ia juga menyebut bahwa aturan-aturan di Indonesia banyak yang saling bertentangan sehingga perlu diselaraskan lewat Omnibus Law.

"Masalahnya adalah negeri ini terlalu banyak aturan!" kata Sofyan Djalil di akun Youtube Deddy Corbuzier.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat