PIKIRAN RAKYAT - Beberapa elemen mayarakat kembali melaksanakan aksi unjuk rasa pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Adapun aksi unjuk rasa tersebut terdiri dari elemen mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI), dan buruh.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di Jakarta, sehingga menyisakan sampah seberat 2,1 ton.
Baca Juga: Mahfud MD Bicara Soal Pemerintahan Indonesia: Sentil Gatot Nurmantyo, Amien Rais, hingga SBY
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) DKI Jakarta, Andono menuturkan bahwa begitu massa aksi unjuk rasa berhasil dibubarkan oleh pihak keamanan, pihaknya langsung melakukan pembersihan ruas jalan, dan fasilitas umum lainnya.
"Begitu massa mulai membubarkan diri petugas langsung gerak cepat mengangkut sampah sisa aksi penyampaian pendapat yang ada di jalan, trotoar, dan JPO. Total 2.1 ton sampah kami angkut," kata Andono dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta Rabu, 21 Oktober 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI.
Dilaporkan bahwa langkah cepat yang dilakukan pihaknya tersebut agar segera membersihkan sampah-sampah yang dihasilkan dari aksi unjuk rasa itu
Baca Juga: Belajar Online Mulai Jadi Tren sejak Covid-19, Ini Bedanya PJJ vs Tatap Muka, Mana yang Kamu Pilih?
Lantaran cuaca hujan membasahi Jakarta selepas aksi unjuk rasa sekaligus peringatan satu tahun pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tersebut berakhir.