PIKIRAN RAKYAT - Perkumpulan Pekerja Ambulan Gawat Darurat (PPAGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggeruduk Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Aksi yang dilakukan oleh para petugas ambulans tersebut berlangsung pada Kamis 22 Oktober 2020.
Adapun aksi pengepungan Kantor Gubernur DKI Jakarta oleh petugas ambulans bertujuan untuk penyampaian aspirasi dan tak tuntutan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait jaminan perlindungan dan kenyamanan.
Baca Juga: Prestasi Mulai Membaik di MotoGP, Alex Marquez Bandingkan Motor Honda dan Yamaha
Selain itu, aksi diduga dipicu oleh adanya tiga anggota PPAGD dipecat karena bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Sebagaimana diberitakan BagikanBerita.com dalam artikel "Kantor Anies Baswedan Dikepung Petugas Ambulans, Ternyata Ini Penyebabnya", pengurus PPAGD Dinkes DKI Jakarta menuntut hak mereka pada Anies Baswedan.
"Pertama, berikan hak kami berupa jaminan perlindungan dan kenyamanan bekerja guna Pelayanan terbaik kepada Masyarakat," tegas pengurus PPAGD Dinkes DKI Jakarta, Abdul Adjis.
Baca Juga: Zinedine Zidane Was-was Jelang El Clasico Barcelona vs Real Madrid
Selain itu, salah satu alasan mereka melakukan aksi ini yaitu meminta Anies jaminan kebebasan berpendapat dan berserikat.