kievskiy.org

Sebut Pemerintah Beri Reaksi Berlebihan ke KAMI, Rizal Ramli: Makin Lama Gede Sendiri

RIZAL Ramli menyampaikan pendapatnya dalam Dialog Kebangsaan dengan tema “Peran Civil Society dalam Pemilihan Presiden 2019” di Terminal Coffee Jalan Hasanudin, Selasa 12 Maret 2019.*/DEWIYATINI/PR
RIZAL Ramli menyampaikan pendapatnya dalam Dialog Kebangsaan dengan tema “Peran Civil Society dalam Pemilihan Presiden 2019” di Terminal Coffee Jalan Hasanudin, Selasa 12 Maret 2019.*/DEWIYATINI/PR /DEWIYATINI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) kerap menjadi perbincangan masyarakat Tanah Air.

Terlebih, sebagian aktivis KAMI ditangkap oleh pihak kepolisian pada beberapa waktu lalu.

Tiga petinggi KAMI yang diamankan kepolisian di antaranya adalah Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan dan Anton Permana.

Baca Juga: Hasil MotoGP Teruel 2020: Alex Marquez Makin Garang, Honda Mendominasi di Latihan Bebas

Situasi KAMI ini kemudian ditanggapi oleh pakar ekonomi dan politikus Indonesia, Rizal Ramli.

Tanggapannya dipaparkan saat menjadi narasumber di kanal YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Sabtu malam, 23 Oktober 2020 kemarin.

Awalnya, Rizal menjelaskan bahwa KAMI didirikan oleh 9 orang, termasuk dirinya.

Baca Juga: Makan Mie yang Telah Dibekukan Lebih Dari Setahun, Satu Keluarga di Tiongkok Meninggal Dunia

"Rapat pertama KAMI diadakan di rumah ini, pendirinya 9 orang, Din Syamsuddin, Refly Harun, Abdullah Hememua, Said Didu, saya, ada sembilan orang," jelasnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat